Balaikota Jakarta ilustrasi. Foto: MI/Arya Manggala
Kautsar Widya Prabowo • 14 September 2024 13:04
Jakarta: Anggota DPRD Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ismail membantah ada motif politik tertentu di balik kesamaan nama yang diusulkan untuk menjadi Penjabat Gubernur (Pj) Jakarta. Khususnya, terkait pemenangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono di Pilkada 2024.
"(Untuk menyukseskan) pilkadanya secara umum ya, bukan kepada paslon per paslon, tidak," ujar Ismail, dikutip pada Sabtu, 14 September 2024.
PKS, kata Ismail hanya mengusulkan dua nama yang sama seperti partai di KIM Plus untuk menggantikan Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono. Nama tersebut ialah Teguh Setyabudi dan Akmal Malik.
Namun, ia tak memungkiri adanya komunikasi antarpartai sebelum mengusulkan nama-nama. Ia berdalih dibutuhkan keterlibatan bersama agar Pilkada 2024 berjalan lancar.
"Agar benar-benar bisa mempertimbangkan sosok yang nantinya bisa mengisi kekurangan kemarin selama dua tahun dan juga nantinya bisa memperlancar, menyukseskan, proses pilkada yang sedang berlangsung ini," ujarnya.
Baca juga: 3 Nama Usulan Pj Gubernur dari DPRD Jakarta Dibawa Ke Kemendagri |