Cabai di Banyumas Dijual Rp500 per Buah

Purwokerto: Para pedagang sayuran di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, memilih menjual cabai secara eceran dengan harga Rp500 per biji. Cabai tersebut dikemas dalam bungkusan plastik berisi enam biji per bungkus, lalu dipasarkan dengan harga Rp3.000 per bungkus.

Penjualan secara eceran tersebut, menurut Aris, 40, salah seorang pedagang sayuran, untuk merespons fenomena lonjakan harga cabai yang teramat drastis dalam sepekan terakhir. 

Sebelumnya, harga cabai sret atau rawit merah ditawarkan dengan harga Rp30 ribu per kilogram (kg). Namun dalam sepekan harga cabai dengan jenis dan kualitas yang sama naik menjadi Rp 80 ribu hingga Rp85 ribu per kg.

Adapun cabai keriting merah yang semula dipasarkan dengan harga rata-rata Rp28 ribu per kg, kini naik menjadi Rp70 ribu hingga Rp 76 ribu per kg. Demikian juga dengan cabai keriting hijau naik dari semula Rp 24 ribu, kini dijual seharga Rp60 an ribu.

"Kalau saya ambil cabai dari Pasar Wage pada dini hari sekitar pukul 01.00 wib, sehingga harga cabai masih lebih murah, yakni Rp80 ribu untuk cabai sret. Kalau lebih siang, sudah lebih mahal, bisa mencapai kisaran Rp90 an ribu," kata Aris, Kamis, 9 November 2023.

Agar tidak merugi, Aris menyiasati dengan menjual eceran seharga Rp3.000 per bungkus plastik berisi enam buah cabai. Hal itu berlaku untuk semua jenis cabai. Padahal sepekan sebelumnya ia masih bisa menjual cabai dengan harga Rp3.000 per setengah ons.

Iwan, 30, salah seorang pedagang di Pasar Wage Purwokerto mengaku tidak tahu penyebab kenaikan harga cabai. Sebab, sejak dari pemasoknya sudah menaikan harga jual sejak sepekan terakhir. 
Umpamanya harga cabai rawit merah, semula hanya Rp36 ribu per kg, sekarang ia jual Rp84 ribu per kg. Cabai keriting merah yang semua Rp28 ribu, kini dipasarkan dengan harga Rp76 ribu per kg. 

"Semua jenis cabai naik drastis harganya, sejak dari pemasoknya memang sudah naik," katanya.