Pekan Depan, 1 Pegawai KPK Diperiksa Kasus Pemerasan SYL

Jakarta: Polda Metro Jaya kembali memanggil satu orang pegawai KPK dalam pengusutan kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK. Pemeriksaan dilakukan pekan depan.

“Pada Senin, 6 November 2023, kembali penyidik memanggil satu orang saksi lagi dari pegawai KPK," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 November 2023.

Namun, Ade tidak menyebut identitasnya. Pegawai tersebut akan diperiksa di ruang penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Gedung Promoter Lantai 21.

Kemudian, penyidik memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri keesokan harinya, Selasa, 7 November 2023. Firli diminta datang pukul 10.00 WIB.

"Jadwal pemeriksaan di hari Selasa tanggal 7 November 2023 pukul 10.00 WIB di ruang Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, lantai 21 gedung Promoter," ujar Ade.

Pemeriksaan Firli ini dalam rangka meminta keterangan tambangan. Penyidik perlu menggali keterangan pucuk pimpinan Lembaga Antirasuah itu setelah mendengarkan keterangan sejumlah saksi.

Total sudah 72 orang diperiksa dalam kasus ini. Terdiri dari 62 saksi dan lima ahli. Yakni tiga orang ahli pidana, satu orang ahli mikro ekspresi dan satu ahli hukum acara.

Saat ini penyidik tengah memeriksa bos Alexis, Tirta Juwana Darmadji alias Alex Tirta. Pemeriksaan terkait rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan yang disewanya kepada pemilik berinisial E senilai Rp650 juta per tahun dan digunakan Firli Bahuri. Pemeriksaan yang dilakukan sejak pukul 10.00 WIB masih berlangsung.

Penyidik menggelar perkara setelah memeriksa Firli pada Selasa, 7 November 2023. Ekspose itu untuk menetapkan tersangka dalam kasus dugaan rasuah terhadap SYL.