Korban JM, siswa SMP diduga mengalami penganiayaan oleh dua guru di sekolah. (MGN/Surfianto)
24 October 2023 20:28
Buton Selatan: Seorang siswa SMP di Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi korban penganiayaan dua oknum gurunya. Korban dipukul berkali-kali menggunakan kayu, bahkan ditampar hingga giginya tanggal oleh guru yang berbeda.
Ayah korban, La Ode Hasruddin, mengungkapkan sang anak berinisial JM mengalami penganiayaan oleh dua guru. Pada kasus pertama terjadi sebulan lalu dan perkara selesai usai dimediasi pihak sekolah.
Namun tak berselang lama, JM kembali mengalami dugaan kekerasan oleh guru lain. Kasus kedua tersebut membuat orang tua korban menyesalkan lantaran hal itu terjadi lagi.
"Tadinya diam, setelah ditanya dia (mengaku) dipukul gurunya di sekolah. Bulan lalu juga ditampar guru BK (bimbingan konseling) sampai jatuh giginya," ujar La Ode Hasruddin, Selasa, 24 Oktober 2023.
Menurut Hasruddin, korban mengaku dipukul guru pendidikan jasmani menggunakan kayu. Pukulan tersebut mengenai tangan dan kepala korban hingga mengakibatkan lebam di bagian bawah mata kanan.
Sementara itu, pihak sekolah membenarkan oknum guru melakukan penganiayaan terhadap korban bahkan kasus kekerasan tersebut dialami korban hingga dua kali. Alasan penganiayaan lantaran korban tak menyelesaikan tugas.
"(Penganiayaan) dengana alasan tidak lengkap catatannya, sehingga tindakan itu terjadi," ungkap Kepala Sekolah Wa Ode Saniati.
Dalam kasus ini pihak sekolah telah melakukan upaya mediasi agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan antara pelaku dengan orang tua korban. Namun upaya tersebut menemui jalan buntu. Orang tua korban berencana melaporkan kasus penganiayaan anaknya ke polisi.