Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Foto: Medcom.id.
Roma: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia mengatakan telah menandatangani nota kesepahaman dengan kelompok energi Italia Eni untuk mempercepat program dekarbonisasi.
Kesepakatan tersebut mencakup pengembangan bahan baku hayati untuk bahan bakar, inisiatif transisi energi dan kemungkinan proyek penangkapan karbon.
“Dengan adanya MoU ini, kami berharap Eni dapat membantu program dekarbonisasi di Indonesia dan memperkuat kerja sama antara Eni dan Indonesia,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dikutip dari
Channel News Asia, Sabtu, 3 Februari 2024.
Dalam pernyataan terpisah, Ketua Eksekutif Eni Claudio Descalzi bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo pada hari Jumat untuk membahas penemuan eksplorasi hulu oleh kelompok tersebut.
eksplorasi penemuan gas
Eni tahun lalu mengumumkan penemuan gas di Geng North-1, sebuah sumur eksplorasi yang dibor di Ganal Utara, lepas pantai Indonesia.
Selain itu, Eni membeli aset Indonesia Deepwater Development (IDD) dari Chevron pada Juli lalu dan baru saja menyelesaikan akuisisi Neptune Energy.
Dalam pertemuan hari Jumat, CEO Eni memaparkan rencana pengembangan aset IDD dan hub produksi baru Geng North yang akan didirikan di wilayah Kalimantan Timur.
"Pusat produksi gas baru di Cekungan Kutei bagian utara, serta perluasan dataran tinggi di fasilitas yang ada di Cekungan Kutei bagian selatan, akan memungkinkan Indonesia meningkatkan produksi gasnya secara signifikan, baik untuk keperluan domestik maupun ekspor," kata Eni.
Dengan ditemukannya blok gas North Ganal dan akuisisi proyek IDD, Eni mengatakan produksi gasnya di Indonesia bisa meningkat lebih dari dua kali lipat.