Ilustrasi. Foto: MI/Susanto
Annisa Ayu Artanti • 25 November 2024 10:17
Jakarta: Nilai tukar rupiah pada perdagangan awal pekan ini terpantau melemah.
Mengacu data Bloomberg, Senin, 25 November 2024 rupiah melemah 11,5 poin atau 0,7 persen menjadi Rp15.886,5 per USD.
Sementara berdasarkan data
Yahoo Finance, rupiah melemah lima poin atau 0,03 persen menjadi Rp15.875 persen.
Meski demikian, dolar AS juga terpantau melemah tipis pada perdagangan Senin setelah sempat menguat pada perdagangan sebelumnya.
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Alasan dolar AS melemah
Kondisi pelemahan itu dipicu karena investor percaya calon Menteri Keuangan AS yang baru dapat menenangkan pasar obligasi, menekan imbal hasil, dan mengurangi penguatan nilai tukar dolar.
Imbal hasil pada Treasury bertenor 10 tahun turun ke 4,351 persen, dari 4,412 persen pada Jumat malam, karena pilihan Presiden terpilih Donald Trump untuk manajer keuangan, Scott Bessent, disambut baik oleh pasar obligasi sebagai orang yang berpengalaman di Wall Street dan konservatif secara fiskal.
Namun, Bessent juga secara terbuka mendukung dolar yang kuat dan telah mendukung tarif, yang menunjukkan setiap kemunduran dalam mata uang mungkin akan cepat berlalu.