Desain IKN Nusantara. Foto: Istimewa.
Candra Yuri Nuralam • 16 June 2024 13:20
Jakarta: Pembiayaan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui investasi asing dikritik. Seharusnya, pembangunan dibiayai penuh menggunakan anggaran negara.
“Kita mau bangun ibu kota negara kita, masa kita serahkan pada asing,” kata peneliti Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan dalam acara Crosscheck Face to Face by Medcom.id dengan tema ‘Menguak Tabir ‘Belok Arah’ Pindah Ibu Kota’ yang disiarkan pada Minggu, 16 Juni 2024.
Syahganda menduga pemerintah ingin menyerahkan Indonesia kepada pihak asing. Sebab, pembangunan IKN mengandalkan investasi dari negara asing.
Analisisnya itu dinilai masuk akal. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendekati sejumlah negara untuk bekerja sama melakukan pembangunan infrastruktur di Indonesia, salah satunya investor.
“Kalau kita lihat di Google sekarang, kita Google misalkan, Jokowi berkali-kali 2024, 2023, 2017 itu meminta Tiongkok untuk mendesain dan menginvestasi infrastruktur dasar, nah, itu kan dia mau menyerahkan ini ke sana,” tuturnya.
Baca juga: Salah Langkah Pembangunan IKN Nusantara |