Presiden Diminta Terbuka Tentang Intervensi ke KPK

Presiden Joko Widodo. Medcom.id/Kautsar Widya

Presiden Diminta Terbuka Tentang Intervensi ke KPK

Sri Utami • 2 December 2023 23:34

Jakarta: Pernyataan tentang Presiden Joko Widodo melakukan intervensi penegakan hukum di KPK dinilai akan semakin menambah gaduh jika presiden tidak memberikan keterangan atau penjelasan kepada publik. Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai NasDem Taufik Basari mengatakan sebaiknya Jokowi angkat bicara untuk menjelaskan kepada publik tentang informasi yang menyasar dirinya.

"Sebaiknya memang presiden terbuka dan memberikan keterangan tentang hal ini. Agar publik tidak semakin bertanya-tanya," ujarnya, Sabtu, 2 Desember 2023.

Dia mengatakan jika tidak ada tempat bagi presiden memberikan penjelasan kepada DPR apalagi jika itu dilakukan atas dasar pemanggilan. "Tidak ada salurannya kalau itu (dipanggil DPR) tapi penjelasan kepada publik itu penting," ujar dia.

Sementara itu pakar politik dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al-Hamdi menilai pernyataan yang yang disampaikan oleh mantan pimpinan KPK Agus Rahardjo semakin membuktikan intervensi kepala negara yang melemahkan upaya pemberantasan korupsi.
 

Baca juga: Intervensi Presiden ke Agus Rahardjo Dinilai Perbuatan Koruptif


"Perlu sekali Agus menjelaskan lebih rinci keterangannya itu dan disertai bukti-bukti soal seorang Presiden intervensi. Bisa saja juga untuk panggil Presiden walau tidak ada medianya. Tapi yang penting adalah Presiden memberikan penjelasan kepada publik," ungkapnya.

Jika dibiarkan publik bisa merasa selama ini tidak melihat karakter sebenarnya dari pemimpin yang pernah dipilih secara demokratis. Sehingga akan menimbulkan kekecewaan dan ketidakpercayaan dan memunculkan citra negatif yang selama ini hanya kalangan tertentu yang mengetahui.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)