322 Anak Jalani Rehabilitasi Narkoba Sepanjang 2025

Jakarta: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta berkomitmen memberikan rehabilitasi kepada pengguna narkoba yang termasuk kategori korban. Dari catatan sepanjang 2025, BNNP Jakarta telah merehabilitasi 322 anak yang terpapar barang haram tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala BNNP DKI Jakarta Brigjen Awang Joko Rumitro dalam konferensi pers rilis akhir tahun di kantornya, Gedung BNNP Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Awang mengatakan sepanjang 2025, BNNP DKI Jakarta, BNN Kota (BNNK), dan lembaga terkait seperti Polri, Kejaksaan, dan Lembaga Pemasyarakatan telah merehabilitasi total 8.865 orang.
 

"Yang terdiri dari anak usia 13-18 tahun 322 orang, wanita 946 orang, dan laki-laki 7.597 orang," kata Awang dalam konferensi pers di kantornya, Senin, 29 Desember 2025.

Sehingga, kata dia, dengan angka ini jumlah korban pengguna narkoba yang diberikan rehabilitasi Tahun 2025 meningkat dibanding 2024 sebanyak 2.147 orang atau naik 24,21 persen. Pasalnya, Tahun 2024 korban yang direhabilitasi sebanyak 6.718 orang, dengan rincian anak usia 13-18 tahun 236 orang, wanita 716 orang, dan laki-laki 5.766 orang.

"Khusus klien anak dan wanita juga mengalami peningkatan, untuk klien anak meningkat sebanyak 86 orang dan untuk klien wanita meningkat sebanyak 230 orang," ungkap Awang.


Ilustrasi narkoba. Foto: Freepik.com.

Sementara itu, BNNP Jakarta dan BNNK juga melakukan kegiatan rehabilitasi rawat jalan di empat klinik milik BNNP DKI Jakarta dan BNNK. Langkah rehabilitasi ini telah melampaui target yang ditetapkan, yaitu dari 387 orang, telah tercapai 1.142 orang atau 295 persen. Adapun, dukungan anggaran kegiatan rehabilitasi bersumber dari Dipa BNNP DKI Jakarta dan hibah Pemprov DKI Jakarta.