Ilustrasi. Foto: Medcom
Jakarta: Polda Metro Jaya bakal menindaklanjuti kasus anak hilang di wilayah hukumnya. Kasus tersebut marak terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
"Untuk kehilangan anak ditindaklanjuti dengan laporan terlebih dahulu melalui SPKT. Coba kami dalami info ini," kata Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Mohamad Iskandarsyah dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 24 April 2025.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan jajaran Polsek ataupun Polres terkait kasus anak hilang tersebut. Namun, hal itu dilakukan setelah mengecek laporan.
"Kami dalami info ini, kami cek lebih dulu laporannya," ujar dia.
Kasus anak hilang kembali marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Dalam sebulan ini, sebanyak empat orang anak dilaporkan hilang.
Pada Rabu, 23 April 2025, anak bernama Adella, 10, siswi SDK Tirtamarta Penabur Cinere, hilang disekitar Indomaret Jalan Jawa, Cinere, Depok, Jawa Barat. Adellaa hilang kontak usai pulang sekolah pada pukul 14.00 WIB.
Pada hari yang sama, anak bernama Cahya Rizki, 12, siswa Madrasah Ibtidaiyah Sirojul Athfal, Limo, Depok, hilang pada pukul 15.00 WIB. Dia hilang saat keluar rumah.
Selanjutnya, anak bernama Faeeza Adlina, 11, siswi SDN 07 Pegangsaan Dua, Kelapa Gading,
Jakarta Utara, dilaporkan hilang sejak Selasa,22 April 2025. Namun, Faeeza telah ditemukan oleh pihak Danramil 06/Kelapa Gading dan dikembalikan kepada orangtuanya.
Adapun korban anak hilang lainnya, yaitu Alvaro Kiano Nugroho, 6, yang dilaporkan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025. Alvaro hilang saat pergi ke Masjid Jami Al-Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, untuk melaksanakan buka puasa dan salat maghrib.