Berbicara dengan Putin, Trump Serukan Akhir Perang Israel-Iran dan Konflik Ukraina

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin selama hampir satu jam, dengan sebagian besar percakapan difokuskan pada perang antara Israel dan Iran.

“Presiden Putin menelepon pagi ini untuk mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada saya, tetapi yang lebih penting, untuk berbicara tentang Iran, negara yang sangat dikenalnya,” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.

Mengutip dari Anadolu Agency, Trump mengatakan bahwa ia dan Putin sepakat perang antara Israel dan Iran harus diakhiri.

“Tapi saya jelaskan, bahwa perangnya juga harus diakhiri,” imbuh Trump, merujuk pada perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

Dengan percakapan yang sebagian besarnya difokuskan pada Timur Tengah, Trump mencatat bahwa ia dan Putin akan membahas perang Rusia-Ukraina “pekan depan.”

“Ia telah melakukan pertukaran tahanan yang direncanakan - sejumlah besar tahanan telah ditukar, sesegera mungkin, dan dari kedua belah pihak,” imbuh Trump.

Israel telah melancarkan serangan mendadak ke Iran pada 13 Juni, dengan dalih mengantisipasi ancaman eksistensial dari potensi terciptanya senjata nuklir Iran. Serangan ini telah menewaskan sejumlah orang, termasuk petinggi militer.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan meluncurkan ratusan rudal, menewaskan setidaknya 10 orang.

Baca juga:  Iran Ancam Serang Markas AS, Inggris, dan Prancis jika Tetap Lindungi Israel