Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Susanto.
Husen Miftahudin • 26 February 2025 09:52
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan.
Mengutip data Bloomberg, Rabu, 26 Februari 2025, rupiah hingga pukul 09.25 WIB berada di level Rp16.380 per USD. Mata uang Garuda tersebut melemah sembilan poin atau setara 0,05 persen dari Rp16.371 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.369 per USD. Rupiah melemah 35 poin atau setara 0,21 persen dari Rp16.339 pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.
(Ilustrasi kurs rupiah terhadap dolar AS. Foto: MI/Susanto)
Dolar AS terjungkal
Sementara itu, dolar Amerika Serikat (AS) melemah, memperpanjang penurunan setelah pembacaan yang lemah pada keyakinan konsumen AS dan penurunan imbal hasil AS membebani, sementara optimisme untuk lebih banyak pengeluaran di Jerman membantu mengangkat euro.
Dolar AS memperpanjang penurunan setelah Conference Board mengatakan indeks keyakinan konsumennya turun tujuh poin, penurunan terbesar sejak Agustus 2021, menjadi 98,3, jauh di bawah estimasi 102,5 dari para ekonom yang disurvei Reuters.
Kekhawatiran mulai muncul tentang pertumbuhan
ekonomi AS, dan kekhawatiran tentang inflasi meningkat karena tenggat waktu tarif oleh Trump untuk Kanada dan Meksiko ditetapkan minggu depan. Investor juga khawatir dampak pasar tenaga kerja dari tindakan yang diambil oleh Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk.
Adapun imbal hasil obligasi acuan AS 10 tahun turun 8,9 basis poin menjadi 4,304 persen setelah mencapai level terendah 2,5 bulan di 4,283 persen. Selain itu, dolar AS turun 0,44 persen menjadi 149,05 terhadap yen Jepang sebagai
safe haven dan turun 0,5 persen menjadi 0,892 terhadap franc Swiss.