Dolar AS. Foto: Freepik.
Husen Miftahudin • 9 December 2025 08:32
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap mata uang utama dunia pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB) dalam perdagangan yang fluktuatif menjelang pekan yang dipenuhi dengan pertemuan bank sentral untuk menentukan arah kebijakan moneter global.
Arah kebijakan moneter itu dipimpin Federal Reserve, di mana penurunan suku bunga hampir pasti akan terjadi. Meskipun demikian, investor tetap bersiap untuk sinyal siklus pelonggaran yang lebih terbatas dari yang diperkirakan.
Mengutip Xinhua, Selasa, 9 Desember 2025, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,1 persen menjadi 99,087.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1640 dari USD1,1643 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3327 dari USD1,3334 pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 155,91 yen Jepang, lebih tinggi dari 155,29 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,8067 franc Swiss dari 0,8044 franc Swiss.
Mata uang Negeri Paman Sam itu juga menguat menjadi 1,385 dolar Kanada dari 1,3837 dolar Kanada. Dolar AS melemah menjadi 9,402 kronor Swedia dari 9,4059 kronor Swedia.
Selain Fed, bank sentral Australia, Brasil, Kanada, dan Swiss juga mengadakan pertemuan penetapan suku bunga, meskipun tidak satu pun dari pertemuan tersebut yang diperkirakan akan mengubah kebijakan moneter.
| Baca juga: Jelang Rilis Data Inflasi, Dolar AS Tertekan |
