Kurs Dolar AS Bakal Tetap Tinggi Meski Fed Pangkas Suku Bunga

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Kurs Dolar AS Bakal Tetap Tinggi Meski Fed Pangkas Suku Bunga

Husen Miftahudin • 26 August 2024 08:36

New York: Terlepas dari antisipasi penurunan suku bunga yang signifikan oleh Federal Reserve pada 2024 dan 2025, para analis di Wells Fargo Investment Institute memperkirakan dolar Amerika Serikat (AS) akan mempertahankan nilai yang tinggi.
 
Para analis dalam sebuah laporan menyebutkan alasan-alasan spesifik untuk prediksi ini, termasuk kesenjangan antara suku bunga AS dan suku bunga negara-negara lain, iklim ekonomi global secara keseluruhan, dan kinerja dolar AS dibandingkan dengan mata uang utama lainnya.
 
Mengutip Investing.com, Senin, 26 Agustus 2024, selisih suku bunga telah menjadi pendorong utama kekuatan dolar AS selama beberapa tahun terakhir. Sejak Federal Reserve mulai menaikkan suku bunga dengan cepat pada Maret 2022, dolar AS telah dihargai lebih tinggi dari rata-rata jangka panjangnya.
 
Dengan Federal Reserve yang diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga, secara logis dapat diantisipasi penurunan nilai dolar yang cukup besar.
 
Namun, para analis percaya dolar kemungkinan akan tetap berada di kisaran nilai perdagangannya saat ini, terutama karena bank-bank sentral penting lainnya, seperti Bank Sentral Eropa dan Bank of Japan, diprediksi akan menurunkan suku bunga mereka juga.
 
Perbedaan suku bunga antara AS dan negara-negara maju lainnya kemungkinan besar akan terus berlanjut, meskipun selisihnya mungkin menyempit, yang akan membantu mempertahankan nilai dolar.
 
Bank Sentral Eropa, misalnya, diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada tingkat yang stabil, sementara Bank of Japan diperkirakan akan memberlakukan penurunan suku bunga. Namun ini masih akan menyisakan selisih yang cukup besar yang mendukung dolar.
 
Situasi ekonomi dunia merupakan faktor penting dalam prospek dolar. Zona euro, khususnya, sedang menghadapi kesulitan ekonomi yang signifikan, termasuk berkurangnya permintaan untuk ekspornya karena perlambatan ekonomi yang terus berlanjut di RRT. Situasi ini dapat melemahkan euro lebih lanjut, sehingga memberikan dukungan tambahan untuk dolar AS.
 

Baca juga: Penurunan Fed Funds Rate Bawa Energi Positif ke Pasar Keuangan RI
 

Ekonomi AS masih lebih baik meski melambat

 
Selain itu, meskipun ekonomi AS diprediksi akan mengalami perlambatan, AS masih diperkirakan akan berkinerja lebih baik daripada banyak negara lain. Kekuatan ekonomi relatif ini, bersama dengan pendekatan Federal Reserve yang berhati-hati dalam menurunkan suku bunga, kemungkinan akan mencegah penurunan tajam dalam nilai dolar.
 
Indeks dolar AS, yang membandingkan dolar dengan sekelompok enam mata uang utama, telah lebih tinggi daripada rata-rata jangka panjangnya sejak awal kenaikan suku bunga.
 
"Perkiraan kami saat ini adalah dolar tidak akan terlalu kuat, namun akan tetap berada di dekat atau sedikit lebih tinggi daripada kisaran nilai perdagangannya saat ini," kata para analis.
 
Menurut Wells Fargo, bahkan dengan penurunan suku bunga yang akan datang, dolar diperkirakan tidak akan turun secara signifikan dari level saat ini.
 
Ketahanan indeks dolar mencerminkan kesenjangan suku bunga dan ketidakpastian ekonomi dunia yang sedang berlangsung yang diperkirakan akan mempertahankan permintaan yang kuat untuk dolar sebagai mata uang pilihan selama masa-masa yang tidak pasti.
 
Para analis terus memilih saham dan obligasi AS daripada aset-aset internasional atau pasar negara berkembang, sebagian karena proyeksi kekuatan dolar. Nilai dolar yang terus tinggi dapat mempengaruhi pasar global, membuat investasi di AS relatif lebih menarik.
 
Bagi para investor, proyeksi ini menunjukkan status dolar sebagai mata uang global yang dominan tidak akan berubah, bahkan ketika Federal Reserve mengubah pendekatannya terhadap kebijakan moneter.
 
Hal ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang berkelanjutan untuk aset-aset keuangan AS, memperkuat preferensi strategis untuk investasi di pasar domestik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)