Jokowi Akui Harga Beras Naik

Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Medcom.id/Kautsar

Jokowi Akui Harga Beras Naik

Media Indonesia • 22 February 2024 18:48

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui jika harga beras saat ini mengalami penaikan. Namun, Kepala Negara menyebut kondisi serupa juga dialami oleh negara lain.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membagikan 1.000 paket bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) atau bansos beras tahap pertama kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Perum Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kepala Negara menyampaikan penaikan harga beras di berbagai negara karena dipengaruhi iklim. 

"Karen El Nino. Dan tidak hanya terjadi di negara kita, di semua negara," kata Jokowi saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 22 Februari 2024.

Pemerintah melakukan berbagai upaya mengatasi dampak penaikan harga beras. Salah satunya, membagikan bansos beras.

Menurut Jokowi pembagian bansos beras akan dilakukan setiap bulan. Mulai dari Januari hingga Juni 2024 untuk KPM. 

"Namun mulai Juli 2024, kita lihat dulu kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kalau cukup, tapi saya tidak janji loh," ungkap dia.
 

Baca juga: Usai Pemilu, Harga Beras Bikin Pilu

Jokowi sempat menanyakan kepada masyarakat apakah setuju dengan bansos beras tersebut. Dia ingin mengetahui pendapat masyarakat terkait bantuan tersebut.

"Bapak ibu sekalian, sudah terima beras 10 kilo? Januari sudah terima, Februari sudah terima, Maret akan terima lagi, yang belum akan terima lagi. April akan terima lagi, Mei akan terima lagi, dan Juni akan terima lagi, yang tidak setuju tunjuk jari," sebut dia

Selain itu, Jokowi juga menyinggung soal Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dia menyampaikan pemerintah memberikan bantuan BLT kepada  22 juta orang penerima. (MI/Lina Herlina)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)