Polri Kerahkan 811 Personel Khusus Cek Kesehatan Anggota Selama Pengamanan Pemilu

Ilustrasi. Medcom.id.

Polri Kerahkan 811 Personel Khusus Cek Kesehatan Anggota Selama Pengamanan Pemilu

Siti Yona Hukmana • 15 February 2024 08:32

Jakarta: Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri mengerahkan 811 personel tim kesehatan lapangan (keslap) untuk rutin mengecek kesehatan dan tindakan cepat terhadap anggota yang kelelahan di lapangan saat pengamanan Pemilu 2024. Hal ini sebagai pencegahan kasus meninggalnya anggota seperti Pemilu 2019.

"Pemeriksaan kesehatan sebelum penugasan. Pemberian bekal kesehatan seperti vitamin dan obat-obatan yang perlu untuk petugas yang dinas," kata Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana saat dikonfirmasi, Kamis, 15 Februari 2024.

Asep memerinci kekuatan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana (sarpras) Dokkes Polri se-Indonesia yang mendukung kesehatan personel Polri dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024. Menurutnya, ada tim keslap sejumlah 150 tim.

Rinciannya, tenaga medis 166 personel, perawat 308 personel, non medis 187 personel, mobil ambulans 128 unit. Kemudian, ada pula food safety sebanyak 50 tim terdiri atas dokter atau perawat 150 personel dan kit food safety sebanyak 55 kit. Bila dijumlahkan, personel yang dilibatkan sebanyak 811 orang.

Asep mengatakan hal ini dilakukan menindaklanjuti arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Yakni mendukung kesehatan operasional pengamanan Pemilu 2024 dan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
 

Baca juga: Polisi: 7 TPS di Jaktim Dipindah karena Banjir

Dalam instruksi tertulis semua unsur kesehatan TNI-Polri, Kementerian Kesehatan, BPJS, dan Kementerian/Lembaga diminta siap siaga. Kemudian, melakukan skrining kesehatan melibatkan 34 Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), 58 Rumah Sakit Bhayangkara dan hampir 580 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Polri.

Lalu, temukan dan laporkan bila ada kasus kesakitan atau kematian pada petugas pemilu satu pintu ke Kementerian Kesehatan. Selanjutnya, kolaborasi dengan TNI dan Kementerian/Lembaga terkait melalui satu data. Terakhir, mencegah Hoaks atau penyebaran berita bohong.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku menaruh perhatian serius pada petugas pemilu, bukan hanya polri melainkan juga kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS). Hal ini mengantisipasi petugas KPPS meninggal saat bertugas berkaca pada Pemilu 2019 lalu.

"Jadi tentunya kita melihat fenomena di 2019 banyak petugas yang kelelahan, kecapean sehingga di hari tenang kemarin kita minta pada petugas baik Polri tentunya bersama TNI dan petugas TPS untuk dicek ulang kesehatan," kata Listyo Sigit di Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2024.

Mantan Kapolda Banten ini mengatakan dengan mengecek kesehatan dapat dipastikan bahwa kondisi para anggota Polri dan petugas KPPS itu dalam keadaan baik. Listyo pun mengaku mendapatkan informasi bahwa ada beberapa petugas KPPS telah mengalami kelelahan.

"Ya, jadi ini kita lakukan (cek kesehatan)," ujar jenderal bintang empat itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)