Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo. Metrotvnews.com/Triawati Prihatsari
Triawati Prihatsari • 27 December 2024 22:26
Solo: Presiden ke 7 RI Joko Widodo menanggapi pembatalan pameran lukisan seniman Yos Suprapto di Galeri Nasional. Menurutnya, lukisan tersebut merupakan hasil kreativitas yang harus dihargai.
"Siang tadi saya baru dengar dari Syarif (ajudan) terkait itu. Menurut saya itu kreativitas seniman yang harus kita hargai. Dan juga bentuk sebuah aspirasi, aspirasi politik yang dituangkan dalam sebuah lukisan. Jadi kalau dipamerkan ya kita kan katanya negara demokrasi, saya kira ndak ada masalah," ujarnya di Solo, Jumat, 27 Desember 2024.
Jokowi mengaku tidak masalah jika pameran Yos Suprapto digelar. Di tengah polemik yang ada, ia tidak bisa berkomentar banyak karena belum melihat secara langsung lukisan yang dilarang dipajang. Kendati demikian, ia menegaskan tidak mempermasalahkan jika pameran lukisan tersebut diselenggarakan.
"Saya kan enggak tahu lukisan yang tidak boleh dipamerkan. Tapi saya kira itu bentuk kreativitas yang perlu dihargai. Kalau ada kritikan seperti yang saya dengar, itu bentuk aspirasi yang juga harus dihargai. Dipamerkan ya enggak masalah, tapi kan wewenangnya ada di galeri atau kementerian, gak tahu pasti," imbuhnya.
Baca: Lukisan Yos Suprapto Dinilai Tak Melanggar Etika dan Relevan dengan Isu Pangan |