Ilustrasi. Foto: MI
Annisa ayu artanti • 25 October 2024 09:47
Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau kembali melemah membuka perdagangan akhir pekan.
Mengacu data Bloomberg, Jumat, 25 Oktober 2024, pagi ini rupiah melemah 34,5 poin atau 0,22 persen menjadi Rp15.618 per USD.
Sedangkan berdasarkan data Yahoo Finance rupiah melemah 34 poin menjadi Rp15.609 per USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp15.575 per USD.
Pada perdagangan hari ini rupiah ditaksir akan bergerak di level Rp15.574 hingga Rp15.614 per USD.

Ilustrasi dolar AS. Foto: MI/Angga
Penguatan dolar AS
Melansir Investing.com, dolar AS tengah diminati karena data ekonomi baru-baru ini menunjukkan bahwa ekonomi AS bertahan dengan cukup baik.
Hal ini menunjukkan Federal Reserve dapat menjadi kurang agresif dalam pelanggarannya dibandingkan dengan yang diperkirakan sebelumnya.
Beige Book Federal Reserve, yang dirilis pada hari Rabu, mengatakan bahwa aktivitas ekonomi tidak banyak berubah sejak awal September, sementara pasar tenaga kerja terus menunjukkan tanda-tanda kekuatan.
Prospek ekonomi yang tidak berubah ini terjadi di tengah serangkaian data ekonomi yang lebih kuat yang dirilis baru-baru ini, termasuk laporan pekerjaan dan penjualan ritel bulan September yang lebih kuat.
Pasar saat ini memperkirakan pemangkasan suku bunga hanya kurang dari 50 basis poin untuk sisa tahun ini, yang menunjukkan kemungkinan pemangkasan sebesar 25 bps di November.
Hal yang juga membantu mata uang AS adalah kedekatannya dengan pemilihan presiden AS, karena investor juga semakin memposisikan diri menjelang pemungutan suara di awal bulan depan.