Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Rahmatul Fajri • 1 June 2025 23:12
Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat merespons soal rencana penghapusan terminologi Orde Lama dalam penulisan buku sejarah versi pemerintah. Ia mengatakan istilah Orde Lama merupakan bagian dari sejarah Indonesia. Adapun, mengenai penghapusan istilah, kata, seharusnya ditentukan oleh ahli sejarah.
"Kalau Orde Lama, Orde Baru, kita serahkan ke ahli sejarah. Masa pemerintahan Bung Karno itu Orde Lama, masa pemerintahan Orde Baru, masa sekarang reformasi, nanti orde apa lagi? Itu bagian sejarah juga kan," kata Djarot di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu, 1 Juni 2025.
Djarot mengatakan penulisan sejarah seharusnya berdasarkan fakta, bukan berdasarkan kepentingan politik. Ia mengingatkan agar sejarah tidak dimanipulasi atau ditutup-tutupi.
"Penulisan sejarah itu tolong benar-benar sesuai dengan fakta sejarah, bukan 'his story', bukan story mereka yang menang, tetapi benar-benar cerita perjuangan bangsa kita ini," ujarnya.
"Janganlah sejarah itu ditutup-tutupi, janganlah sejarah itu disimpangkan. Kita harus benar-benar ketika ada penulisan sejarah, itu harus dilakukan dengan terbuka," sambung dia.
Baca juga: Upacara Hari Lahir Pancasila, PDIP Singgung Penulisan Sejarah yang Tidak Sesuai Fakta |