Anak Korban Penganiayaan Ayah di Kebayoran Lama Jalani Operasi Tulang

Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA-PPO) Brigjen Nurul Azizah. Dok. Polri

Anak Korban Penganiayaan Ayah di Kebayoran Lama Jalani Operasi Tulang

Siti Yona Hukmana • 16 June 2025 11:05

Jakarta: MK, 7, anak perempuan yang ditelantarkan dan dianiaya ayahnya, YA, menjalani operasi tulang di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kondisi korban sudah membaik.

"Anak korban telah mendapatkan tindakan medis berupa bedah ortopedi pada tanggal 14 Juni 2025 di RS Bhayangkara Polri. Pascaoperasi ini, kondisi korban mulai membaik," kata Direktur Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Nurul Azizah, saat dikonfirmasi, Senin, 16 Juni 2025.

Meski membaik, korban masih dalam keadaan lemas dan membutuhkan pemulihan intensif. Termasuk, dukungan psikososial.

Sementara itu, Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Firdaus menambahkan korban menjalani operasi pada tulang lengan kanan. Operasi dilakukan pada Sabtu, 14 Juni 2025.

"Alhamdulillah kondisi (korban) post operasi tulang lengan kanan, sudah bisa miring ke kanan dan miring ke kiri," ujar Firdaus dalam keterangan tertulis.

Namun, korban masih menjalani perawatan. Khususnya, pemulihan pascaoperasi.

"Kondisi secara keseluruhan masih proses pemulihan," ujar dia.
 

Baca Juga: 

RS Polri Ungkap Kondisi Anak yang Diduga Disiksa Orang Tua di Jaksel


Anak perempuan berinisial MK ditemukan dalam kondisi lemas tergeletak di lantai kios Ramayana Pasar Kebayoran Lama Utara, beberapa waktu lalu. Bahkan, kondisi tubuhnya kurus dan banyak luka bakar di wajahnya. Selain itu, ada luka terbuka di kakinya.

Korban dievakuasi petugas Satpol PP dan dibawa ke Puskesmas Cipulir 2, Jakarta Selatan. Diduga, korban dianiaya ayahnya di Surabaya, lalu dibawa dan ditinggalkan di Jakarta.

Setelah dari Puskesmas Cipulir 2, korban dipindahkan ke RSUD Kebayoran Lama. Kemudian, dirujuk ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjalani perawatan intensif.

Kasus ini ditangani Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Selatan. Polri terus menelusuri keluarga korban, terkhusus ayahnya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)