Ilustrasi. Foto: Freepik.
Jakarta: Beras merupakan bahan pokok yang tak tergantikan bagi miliaran orang di dunia, terutama di kawasan Asia. Namun, di tengah kebutuhan yang tinggi, isu beras oplosan atau pemalsuan kualitas beras kerap mencuat dan menimbulkan keresahan publik.
Di balik isu tersebut, penting untuk mengetahui bagaimana pasokan global beras disuplai dan negara mana saja yang menjadi produsen beras terbesar di dunia.
Informasi ini dapat bermanfaat untuk memahami dinamika pangan global serta pentingnya menjaga ketahanan pangan dan transparansi distribusi beras.
Berikut adalah daftar negara penghasil beras terbesar di dunia, berdasarkan data Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) dan sumber terpercaya lainnya.
Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia
1. China
Sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, China merupakan produsen beras nomor satu secara global. Negara ini memproduksi lebih dari 200 juta ton beras setiap tahunnya, sebagian besar untuk konsumsi dalam negeri.
Beras menjadi makanan pokok utama di hampir seluruh wilayah China, dan sistem irigasi modern serta dukungan teknologi menjadikan produksi beras di negara ini sangat efisien.
2. India
India menempati posisi kedua sebagai penghasil beras terbesar dunia, dengan produksi sekitar 175 juta ton hingga 180 juta ton per tahun. Selain sebagai produsen, India juga merupakan eksportir beras terbesar dunia, terutama untuk jenis beras basmati yang populer di pasar internasional.
Produksi beras di India tersebar luas di negara bagian seperti Punjab, Uttar Pradesh, dan Andhra Pradesh.
3. Bangladesh
Bangladesh memiliki sistem pertanian padat karya yang membuatnya mampu menghasilkan sekitar 55 juta ton beras per tahun. Beras adalah makanan utama, dan hampir seluruh sektor pertanian di negara ini terfokus pada komoditas tersebut.
4. Indonesia
Ilustrasi. Foto: Medcom.id/Syahmaidar
Indonesia menjadi produsen beras terbesar keempat di dunia. Dengan produksi tahunan sekitar 30 juta ton sampai 35 juta ton, beras merupakan bahan makanan pokok utama bagi mayoritas penduduk.
Pulau Jawa menjadi pusat produksi beras nasional, didukung oleh iklim tropis dan lahan pertanian yang subur. Pemerintah juga terus mendorong peningkatan swasembada pangan untuk mengurangi ketergantungan impor.
5. Vietnam
Vietnam dikenal sebagai eksportir beras terbesar kedua di dunia setelah India. Produksi berasnya mencapai lebih dari 20 juta ton per tahun, terutama di wilayah Delta Mekong dan Delta Sungai Merah.
Selain untuk konsumsi domestik, beras Vietnam banyak diekspor ke negara-negara Asia, Afrika, dan Timur Tengah.
6. Thailand
Thailand adalah negara yang sangat dikenal dengan kualitas ekspor berasnya, terutama jenis beras jasmine/melati (beras harum). Produksi tahunan berkisar di angka 20 juta ton, dan negara ini sangat bergantung pada ekspor untuk menunjang perekonomiannya.
7. Myanmar
Meskipun berada di bawah bayang-bayang politik dan ekonomi yang tidak stabil, Myanmar tetap menjadi salah satu produsen beras utama dengan produksi sekitar 13.300 juta ton per tahun.
Mengapa Isu Beras Oplosan Selalu Muncul?
Tingginya permintaan, perbedaan harga antara kualitas beras, dan lemahnya pengawasan distribusi membuat praktik curang seperti pengoplosan beras kualitas rendah dengan premium kerap terjadi. Ini menjadi tantangan besar tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain yang menggantungkan pangan utamanya pada beras.