Perwakilan GMNI menyampaikan tuntutan kepada pimpinan DPR.
Arga Sumantri • 3 September 2025 15:19
Jakarta: Perwakilan elemen mahasiswa berdialog dengan pimpinan DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 3 September 2025. Salah satu yang berbicara ialah perwakilan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Perwakilan GMNI menyampaikan Pancatura atau lima tuntutan rakyat. Salah satunya, menyoroti soal aksi demonstrasi yang berujung kericuhan pada 25-28 Agustus 2025. GMNI menilai terdapat perbedaan corak demonstrasi yang biasa dilakukan mahasiswa, buruh dan elemen lainnya.
"Biasanya, ada atribut, mobil komando, koordinator, jas almamater, dan sebagainya. Tapi pada 25 Agustus, berlanjut 28 Agustus, banyak aksi demonstran yang tanpa menggunkan atribut, yang tidak dapat terdeteksi siapa-siapanya," ujar perwakilan GMNI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 3 September 2025.
Ia menyampaikan Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kalau aksi-aksi itu mengarah pada indikasi makar. GMNI setuju dengan pendapat Kepala Negara.
"Hal ini meyakinkan saya dan kawan-kawan, ada gerakan-gerakan ke sana (makar). Kami mahasiswa mendorong menindaklanjuti secara serius aksi makar ini. Apalagi bapak presiden sudah menyebutkannya dalam konferensi pers," ujar GMNI.
Baca juga: Podium: Membaca Tanda-Tanda |