Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu. Foto: Metrotvnews.com/Candra.
Candra Yuri Nuralam • 22 October 2025 08:20
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai bergerak mencari informasi terkait mark up kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan ada dugaan rasuah dalam proyek itu.
“Kami tidak menunggu, kami tentu mencari juga informasi,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Oktober 2025.
Asep mengatakan, KPK memiliki sumber daya untuk mencari informasi, terkait dugaan rasuah. Tapi, KPK terbuka jika Mahfud mau memberikan data atas klaimnya di ruang publik.
“Silakan untuk disampaikan kepada kami untuk mempermudah dan mempercepat (pencarian informasi),” ucap Asep.
Baca juga:
KPK Dorong Mahfud Berikan Data Terkait Dugaan Mark Up Whoosh |