Pemuda Didorong Terjun ke Sektor Pertanian dengan Memanfaatkan Kemajuan Teknologi

Ketua Fraksi Gerindra DPR sekaligus Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono. Dok. Istimewa.

Pemuda Didorong Terjun ke Sektor Pertanian dengan Memanfaatkan Kemajuan Teknologi

Fachri Audhia Hafiez • 29 October 2025 10:18

Jakarta: Pemuda didorong untuk terjun di sektor pertanian dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.  Ketua Fraksi Gerindra DPR, Budisatrio Djiwandono, mengatakan peran pemuda di sektor pertanian penting untuk memajukan sektor ini.

“Menjadi petani atau terjun langsung di dunia pertanian adalah kebanggaan, bukan keterpaksaan," kata Budi melalui keterangan tertulis, Rabu, 29 Oktober 2025.
 


Hal itu disampaikan Budi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-39 Pemuda Tani Indonesia, Syukuran Satu Tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dan Hari Sumpah Pemuda di Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. Budi menyampaikan apresiasi dan dukungan atas berbagai capaian dalam memajukan pertanian di bawah kepemimpinan Prabowo.

Capaian di sektor pertanian sejatinya menuai hasil positif. Salah satunya capaian swasembada beras.

"Alhamdulillah Indonesia berhasil Swasembada Beras, kemudian Cadangan Beras Pemerintah (CBP) mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, yaitu lebih dari 4,2 juta ton," tutur Budi.

Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia itu juga mendorong agar memperkuat distribusi hasil panen. Sehingga, hasil tani dapat dirasakan luas.


Ketua Fraksi Gerindra DPR sekaligus Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budisatrio Djiwandono (pakai topi). Dok. Istimewa.

“Di Kota Bogor ini sudah ada pasar tani, kemudian nanti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, ibu-ibu akan lebih terbuka peluang memasarkan hasil tani," ujar Budi.

Di sisi lain, Budi juga menyelenggarakan penanaman 100.000 bibit serentak pada momen itu. Penanaman ini dilakukan di berbagai daerah.

“Selamat menanam. Sumatra Utara menanam aren dan pinang. Lalu Riau, Kopi. Lampung tanam pala. Banten, aren & cengkeh. Jawa Tengah, aren. Sulawesi Selatan menanam cengkeh. Kemudian Kalimantan Tengah tanam pala. Di Bogor kita tanam padi dan vanili. Jadi total 100.000 bibit yang kita tanam”, ujar Budi. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Fachri Audhia Hafiez)