Pasar Tanah Abang. Foto: Metrotvnews.com/Christian.
Wisnu Artosubari • 18 March 2025 15:23
Jakarta: Omzet pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menurun jelang lebaran tahun ini. Pengunjung tidak seramai tahun lalu.
Salah satu penjual pakaian di Pasar Tanah Abang, Kendrick, 37, mengungkapkan omzet penjualannya turun hingga 50 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Pemilik toko Rea & Co ini menduga daya beli masyarakat melemah.
"Penyebabnya yaitu daya beli masyarakat melemah. Saya kira penyebabnya bukan karena ada belanja online karena saya juga menjual pakaian di semua media sosial dan memang turun penjualannya," ungkap Kendrich saat ditemui di Tanah Abang, Selasa, 18 Maret 2025.
Ia mengaku sudah berjualan di Tanah Abang sejak 2014. Kendrick punya dua toko di Pasar Tanah Abang, tepatnya Little Bangkok Jembatan Metro Tanah Abang (JMTA) dan terbaru Platinum Market Pasar Mode Tanah Abang (PMTA). Pada tahun lalu, ia mengungkapkan dapat mengantongi omzet sekitar Rp5 juta per hari. Sekarang omzetnya merosot sampai sekitar 50 persen.
Baca juga: Zulhas Rogoh Rp300 Juta Borong Sarung dan Mukena di Tanah Abang |