DPR Sebut Pemeriksaan Ahok Dinilai Wajar

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.

DPR Sebut Pemeriksaan Ahok Dinilai Wajar

Fachri Audhia Hafiez • 14 March 2025 12:31

Jakarta: Pemeriksaan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam perkara korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) periode 2018 hingga 2023 dinilai wajar. Sebab, mantan Komisaris Utama Pertamina pernah menerima hasil audit perusahaan berpelat merah itu.

"Ya saya pikir sebagai komisaris itu kan kemudian menerima laporan-laporan, kemudian hasil audit yang sudah dilakukan," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 14 Maret 2025.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menilai penting untuk penegak hukum mengonfirmasi ke pihak terkait untuk mengungkap tuntas kasus rasuah tersebut. Termasuk proses audit hingga pemeriksaannya ke PT Pertamina.

"Nah tentunya keadaan kondisi yang ada seperti sekarang ini harus kemudian harus dicek lagi bagaimana pada waktu proses pemeriksaannya, bagaimana proses auditnya. Kalau memang terjadi unsur-unsur yang sekarang terjadi," ujar dia.
 

Baca juga: 

Pemeriksaan Ahok Diyakini Membuat Terang Kasus Rasuah Pertamina


Sebelumnya, Ahok mengakui pernah melaporkan sejumlah dugaan fraud di PT Pertamina saat masih menjabat komisaris utama. Dugaan fraud itu diperoleh pihaknya lewat hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal itu disampaikannya usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (persero). Perkara itu ditangani penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung.

"Beberapa kita sudah lapor. Ada yang kecium, ada yang enggak kecium. Itu dugaan ya, karena kan ada audit BPK, ada audit yang lain," ujar Ahok di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)