Ilustrasi. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 2 April 2024 09:55
Jakarta: Nilai tukar rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat pada Selasa pagi. Rupiah semakin mendekati level Rp16 ribu.
Mengacu data
Bloomberg, Selasa, 2 April 2024, pada pagi ini rupiah melemah 65,5 poin atau 0,41 persen menjadi Rp15.960 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, pada pagi ini rupiah berada pada level Rp15.954 per USD, naik 71 poin atau 0,44 persen dibandingkan penutupan kemarin yang berada di Rp15.883 per USD.
Hari rupiah ditaksir akan bergerak pada level Rp16.870 hingga Rp15.959 per USD.
Melansir Channel News Asia, dolar AS terus bergerak mendekati level tertinggi dalam empat setengah bulan terakhir.
Dolar AS menguat
Dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa karena para pedagang bergegas untuk menekan taruhan untuk penurunan suku bunga pertama Federal Reserve tahun ini.
Dolar AS bertahan mendekati puncak enam minggu terhadap euro dan sterling yang dicapai pada hari Senin, setelah data AS secara tak terduga menunjukkan ekspansi pertama di bidang manufaktur sejak September 2022.
Pasar berjangka suku bunga AS saat ini memperhitungkan 61,3 persen kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Juni, turun dari sekitar 70,1 persen probabilitas seminggu yang lalu, menurut alat FedWatch CME.
"Perbedaan dinamika pertumbuhan yang solid untuk AS dan memudarnya risiko penurunan suku bunga Fed terhadap pertumbuhan yang lamban untuk mata uang mayor lainnya menunjukkan setiap penurunan DXY harus dilihat sebagai peluang pembelian," kata kepala strategi mata uang Westpac, Richard Franulovich.
Indeks dolar, yang mengukur mata uang terhadap yen, euro, sterling, dan tiga mata uang lainnya, naik tipis 0,02 persen ke 105,02, menyusul reli 0,51 persen ke level 105,07 pada hari Senin.