Ketua KPK Firli Bahuri menutup muka usai diperiksa. Medcom.id/Siti Yona
Candra Yuri Nuralam • 20 November 2023 10:43
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjelaskan alasan menutup mukanya usai dimintai keterangan penyidik Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. Sikap itu diambil karena situasi batin usai dimintai keterangan.
"Secara khusus di tanggal 16 November 2023, terkait situasi batin dan saya alami," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023.
Firli enggan memerinci perasaan batin yang melandanya. Dia mengamini keputusan menutup wajah itu banyak ditafsirkan negatif oleh masyarakat.
"Saya paham publik bertanya dan rekan media menjalankan tugas beragam untuk menggambarkannya sebagai fenomena langka yang bermakna bisa jadi multitafsir," ujar Firli.
Firli menyebut dirinya berada di situasi sulit usai diperiksa polisi beberapa waktu lalu. Saat itu juga, kata dia, Mabes Polri terasa asing.
Dia mengaku merasa tidak seperti mengenal instansi awalnya bekerja itu. Karenanya, sikap menutup wajah terjadi.
"Saya telah mengabdikan kepada negeri ini selama 40 tahun, 40 tahun pengabdian saya, saya habiskan hidup saya lakukan untuk pengabdian kepada bangsa negara hingga berakhir sebagai purnawirawan Polri dengan pangkat komisaris jenderal polisi," tutur Firli.