Ketua KPK Firli Bahuri. (Medcom.id/Candra)
Candra Yuri Nuralam • 20 November 2023 13:48
Jakarta: Pemeriksaan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Dewan Pengawas (Dewas) rampung. Dia mengaku sudah menjelaskan semua yang diketahuinya soal aduan dugaan pelanggaran etik terkait pemerasan dan pertemuan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL).
"Sudah saya sampaikan semuanya utuh, dari A sampai Z," kata Firli di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023.
Firli enggan memerinci informasi yang diberikannya ke Dewas KPK. Menurut dia, pertanyaan tidak ada yang melenceng dari laporan dugaan pemerasan dan pertemuan terhadap SYL.
"Sedangkan untuk materinya tentu karena sidat pemeriksaan di dewas itu tertutup, nanti biarlah Dewas menyampaikan secara lengkap," ujar Firli.
Dia merupakan terlapor dalam aduan ini. Firli akhirnya memenuhi panggilan setelah beberapa kali mangkir dengan alasan adanya kegiatan lain.
Dewas KPK menunggu kedatangan Firli. Informasi darinya penting untuk mendalami dugaan etik dalam pemerasan dan pertemuan dengan SYL.
"Setelah Pak FB (Firli Bahuri) selesai, tentu kita akan lihat hasilnya," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris di kantornya, hari ini.
Syamsuddin menyebut Firli tidak diminta membawa apapun saat diperiksa Dewas. Sebab, lanjutnya, yang dibutuhkan hanya keterangan dari mulutnya.
"Enggak ada (berkas) yang spesifik ya. Beliau yang bawa (berkas), kita enggak tahu," ucap Syamsuddin.