Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Medcom.id/Siti Yona
Jakarta: Beredar isu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sokongan penuh terhadap pasangan calon presiden (capes) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Korps Bhayangkara membantah isu tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan dalam rangka memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta profesionalisme, Polri berkomitmen bersikap netral. Kemudian, tidak melakukan kegiatan politik praktis dalam setiap tahapan kontestasi Pemilu 2024.
"Apabila terdapat anggota Polri yang melanggar akan ditindak secara tegas sesuai ketentuan yang berlaku," kata Ramadhan kepada Medcom.id, Jumat, 17 November 2023.
Ramadhan mengatakan tindakan tersebut dilaksanakan untuk memberi pengamanan dan memastikan pemilu berjalan aman, damai, dan bermartabat. Jenderal bintang satu itu membeberkan regulasi yang mewajibkan anggota Polri tetap menjaga netralitas jelang pesta demokrasi 2024.
Regulasi itu berupa Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri. Dalam Pasal 28 ayat (1) dan ayat (2) menyebutkan aggota Polri tidak menggunakan hak memilih dan dipilih.
Lalu, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri. Dalam Pasal 5 huruf B disebutkan dalam rangka memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat, anggota Polri dilarang melakukan kegiatan politik prastis.
"Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022 Pasal 4 Huruf H, setiap pejabat Polri dalam etika kenegaraan wajib bersifat netral dalam kehidupan politik," ungkap Ramadhan.
Selanjutnya, surat Telegram Nomor: STR/246/III/OPS.1.3/2022 pada 22 Maret 2022 tentang Menjaga Profesionalisme dan Netralitas Polri dalam Kehidupan Berpolitik. Surat Telegram Netralitas Polri, Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2407/X/HUK 7.1/2023 pada 20 Oktober 2023.
Lembar Penerangan Kesatuan Nomor: 4/I/ HUM.3.4.5/ 2023/Pensat, netralitas polri dalam Pemilu 2024. Lembar Penerangan Kesatuan Nomor: 54/X/HUM 3.4.5/2023/Pensat, arahan bagi personel polri jelang pesta demokrasi.
Dengan sejumlah dasar aturan tersebut, Ramadhan membantah isu-isu yang menyebutkan Polri tidak netral. Termasuk, sokongan Kapolri kepada Prabowo-Gibran dengan meminta Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo untuk mengawal pemenangan yang ada di 18 polres wilayah tersebut.
Begitu pula soal isu Wakapolri Komjen Agus Andrianto yang disebut turun langsung di Sumatra Utara untuk mendongkrak suara Partai Soladirtas Indonesia (PSI). Untuk diketahui, partai ini dipimpin Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak lain adalah adik cawapres Gibran.
Ramadhan tidak membantah secara lugas. Namun, paparan dasar-dasar netralitas yang telah disampaikan diyakini telah menjawab isu yang beredar tersebut.
"Sudah jelas jawaban di atas," ucapnya.