Ilustrasi. Foto: MI
Annisa Ayu Artanti • 26 January 2024 09:50
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan pagi ini kembali terkontraksi.
Mengacu data Bloomberg, Jumat, 26 Januari 2024, rupiah melemah 18,5 poin atau 0,12 persen menjadi Rp15.844,5 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance melemah lima poin atau 0,03 persen menjad Rp15.824 per USD. Rupiah sebelumnya ditutup di level Rp15.819 per USD.
Pada perdagangan hari ini rupiah akan bergerak di level Rp15.765 hingga Rp15.839 per USD.
Dolar AS bertahan menguat
Melansir Channel News Asia, Dolar AS bertahan kuat pada Jumat setelah naik semalam, karena para pedagang mempertimbangkan bagaimana data PDB domestik yang mengejutkan.
Angka itu akan berdampak pada jalur suku bunga Federal Reserve dan menunggu data inflasi utama pada hari ini.
Di Amerika Serikat, data resmi estimasi PDB awal menunjukkan produk domestik bruto pada kuartal terakhir meningkat pada tingkat tahunan 3,3 persen, melampaui perkiraan konsensus sebesar dua persen.
Data itu juga menunjukkan tekanan inflasi semakin mereda.
"Data PDB AS menegaskan kembali harapan soft landing untuk ekonomi AS, tetapi pasar obligasi lebih berfokus pada komponen disinflasi dari laporan tersebut yang mendorong imbal hasil lebih rendah. Dolar, bagaimanapun, bertahan," kata Kepala Strategi Mata Uang Saxo Singapura, Charu Chanana.
Adapun indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, berada di sekitar 103,52 setelah naik sekitar 0,2 persen semalam. Indeks ini telah naik sekitar 2 persen sepanjang tahun ini.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS turun, dengan imbal hasil acuan 10 tahun turun di 4,11 persen di pagi hari di Asia.