Ilustrasi. Medcom.id.
Theofilus Ifan Sucipto • 26 March 2024 17:59
Jakarta: Jaga Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan di masa depan. Hal itu merespons pembiaran aneka pelanggaran selama Pemilu 2024.
"Kita lihat pemilu di Indonesia akan mengalami new normal. Ada normalisasi pelanggaran-pelanggaran dalam bentuk pembiaran," kata Ketua Tim Pemantau Jaga Pemilu Luky Djani dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Maret 2024.
Luky mencontohkan pelanggaran itu berupa seperti penggunaan sumber daya publik. Termasuk, pengerahan aparatur negara untuk memenangkan kandidat tertentu.
"Belakangan, praktik ini semakin mengental terutama pada Pemilu 2024," papar dia.
Baca juga: 914 Laporan Pelanggaran Diterima Jaga Pemilu |