Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri. Medcom.id/Candra
Candra Yuri Nuralam • 20 March 2024 08:15
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga transaksi suap di Bandung bukan cuma pengadaan kamera pengintai atau CCTV. Penyidik menduga ada proyek lain yang dimainkan.
“Ini kan pengembangan. Jadi kan ini pengembangan perkara. Jadi, kemungkinan-kemungkinan dugaan korupsi (di proyek) lainnya terus kami kembangkan. Masih terus kami kembangkan,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK itu enggan memerinci proyek lain yang diduga terjadi transaksi suap. Sejumlah anggota legislator setempat diyakini terlibat.
“Misalnya kemarin kita memeriksa empat anggota DPRD Kota Bandung, kan dikonfirmasi terkait dengan proyek-proyek yang kemudian diduga mereka turut (ikut) campur dalam proses-proses proyek di Kota Bandung. Jadi, kami dalami ke sana,” ucap Ali.
KPK juga membuka peluang menambah tersangka dalam kasus ini. Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna sudah menyandang status tersebut.
“Ketika nanti menemukan orang yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum berdasarkan kecukupan alat bukti ya KPK tetapkan sebagai tersangka,” ujar Ali.
Baca Juga:
KPK Endus Titipan Proyek dari Legislator ke Pemkot Bandung |