Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Annisa Ayu Artanti • 27 February 2024 16:59
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan hari ini terpantau melemah.
Berdasarkan data Bloomberg, Selasa, 27 Februari 2024 rupiah melemah 15,5 poin atau 0,1 persen menjadi Rp15.645,5 per USD.
Sementara mengacu data Yahoo Finance, rupiah hanya melemah 11 poin atau 0,07 persen ke level Rp15.635 per USD.
Adapun pada penutupan perdagangan sebelumnya rupiah berada di posisi Rp15.624 per USD.
Meski demikian, pelemahan pada penutupan perdagangan hari ini tidak dalam karena indeks dolar juga sedang melemah.
Faktor pelemahan indeks dolar
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, faktor yang membuat indeks dolar melemah di antaranya adalah komentar dari pejabat Federal Reserve yang memberi isyarat bahwa bank tersebut tidak terburu-buru untuk mulai melonggarkan kebijakannya karena inflasi yang tinggi.
"Itu membuat dolar tetap mendekati level tertinggi tiga bulan karena gagasan ini," ujar dia.
Selain itu, Ibrahim mengatakan, fokus saat ini data indeks harga PCE yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed akan dirilis pada perdagangan Kamis pekan ini.
Data tersebut diperkirakan akan menunjukkan inflasi yang masih stagnan, sehingga memberikan sedikit dorongan bagi The Fed untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Sebelumnya, pembacaan kedua data PDB kuartal keempat diperkirakan akan menunjukkan sedikit perlambatan pada perekonomian AS, namun tidak sampai pada titik The Fed akan terdorong untuk melakukan pelonggaran kebijakan.