Gedung Merah Putih KPK. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Candra Yuri Nuralam • 21 September 2023 17:17
Jakarta: Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menjelaskan ada empat pimpinan di ruangan masing-masing pas hari di saat kabar tahanan sekaligus mantan Komisaris Independen Wika Beton naik ke lantai 15 Gedung Merah Putih. Dia tidak mengetahui pihak yang diduga menemui tersangka itu.
"Jadi, pimpinan ada empat, yang hadir empat, kecuali Pak Firli karena ada tugas di luar kota," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 21 September 2023.
Ghufron mengatakan ada rapat antara KPK dengan TNI di hari saat kabar Dadan naik ke lantai 15. Empat pimpinan hadir dalam pembahasan tersebut.
Ghufron mengaku langsung masuk ke ruangannya usai rapat selesai. Menurutnya, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak memberikan klarifikasi ke publik setelahnya. Dia tidak mengetahui apa yang dilakukan Komisioner Nawawi Pomolango dan Alexander Marwata setelah itu.
"Pada tanggal 28 Juli 2023 itu peristiwanya adalah, kita kedatangan tamu pada saat masalalh basarnar. Setelahnya itu bubar, saya kembali ke rungan, dan saya tidak tahu kejadiannya," ucap Ghufron.
Dia belum bisa membenarkan kabar adanya tahanan naik ke lantai 15 itu. Ghufron menyerahkan penelusuran informasi ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
"Saya tentu akan mengikuti prosedur yang akan dilakukan oleh Dewas, mari kita sama-sama hormati dan hasilnya nanti ditunggu saja," ujar Ghufron.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak jadi terduga pimpinan yang mejamu tahanan di lantai 15 Gedung Merah Putih. Nama dia yang ada di laporan.
"Yang dilaporkan JT (Johanis Tanak)," kata anggota Dewas KPK Harjono di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 14 September 2023.
Harjono enggan memerinci isi laporan. Pemeriksaan belum dilakukan hingga saat ini. "Itu saja. Kalau yang lain belum diperiksa," ucap Harjono.
Terpisah, Johanis membantah melakukan pertemuan dengan tahanan. Dia juga membantah mengenal mantan Komisaris Wika Beton Dadan Tri Yudianto yang turut dilaporkan dalam perjamuan.
"Saya tidak kenal," kata Johanis melalui keterangan tertulis, Kamis, 14 September 2023.
Pertemuan tahanan dengan salah satu pimpinan itu diduga terjadi pada 28 Juli 2023. Saat itu, Johanis berada di Gedung Merah Putih KPK.