Dewas KPK Persilakan Johanis Tanak Bela Diri Sebelum Vonis

Foto: BPMI Setpres

Dewas KPK Persilakan Johanis Tanak Bela Diri Sebelum Vonis

Candra Yuri Nuralam • 11 August 2023 14:25

Jakarta: Pemeriksaan dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak rampung. Agenda hari ini pemeriksaan ahli dan terperiksa.

"Ada satu saksi ahli yang diajukan oleh Pak JT (Johanis Tanak). Saksi ahlinya adalah Ahli Hukum Pidana dari Unpad Prof Romli Atmasasmita," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 11 Agustus 2023.

Syamsuddin enggan memerinci materi persidangan karena bersifat rahasia. Keterangan dari Johanis dan ahli yang dibawanya bakal menjadi pertimbangan dalam persidangan nanti.

Persidangan etik ini belum kelar. Dewas KPK bakal menggelar peradilan instansi itu lagi pada 21 Agustus 2023.

"Intinya sudah selesai tadi dan akan dilanjutkan lagi 21 Agustus dengan agenda pembelaan dari Pak JT," ucap Syamsuddin.

Johanis dipersilakan membela diri sesuai dengan pemikirannya dalam persidangan selanjutnya. Setelahnya, vonis bakal dibacakan.

"Setelah sidang agenda pembelaan kemudian entah kapan itu belum ditentukan, ini sidang putusan," ujar Syamsuddin.

Sidang etik bermuara pada percakapan Johanis Tanak dengan pejabat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Idris Sihite. Johanis ngotot percakapan itu tak melanggar kode etik.

"Saya dianggap melanggar kode etik, tapi saya sendiri merasa tidak melanggar," kata Johanis melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Juli 2023.

Dewas KPK memeriksa dua Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango dan Nurul Ghufron terkait persidangan etik ini pekan lalu. Majelis etik meminta mereka menjelaskan aktivitas pimpinan pada 27 Maret 2023.

"Ditanyakan aktivitas kami di tanggal 27 Maret," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di Gedung Dewas KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2023.

Nawawi menjelaskan saat itu pimpinan melakukan ekspose perkara. Seingatnya, rapat berkaitan dengan penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Dia menyebut ekspose yang berlangsung bukan dugaan korupsi penyaluran dana tunjangan kinerja di Kementerian ESDM. Tapi, pada hari itu juga ada penggeledahan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)