NEWSTICKER

Minta Hujan, Kalsel Tunaikan Salat Istisqa

Ilustrasi--Warga Aceh menggelar salat istisqa, meminta agar diturunkan hujan guna mengatasi kemarau panjang. (AFP/Chaideer Mahyuddin)

Minta Hujan, Kalsel Tunaikan Salat Istisqa

Media Indonesia • 7 September 2023 08:26

Martapura: Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar salat minta hujan atau istisqa, menyusul semakin parahnya kondisi kemarau yang memicu terjadinya kekeringan, krisis air bersih dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut.

Salat istisqa dipusatkan di Masjid Agung Al Mukaromah, Martapura Kabupaten Banjar, Kamis, 7 September 2023, serta masjid-masjid lain di 13 kabupaten/kota se Kalsel. 

Pengasuh pondok pesantren Darussalam Martapura, KH Muhammad Wildan Salman menjadi imam salat minta hujan ini. Ribuan orang santri, masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemprov Kalsel dan Pemkab Banjar mengikuti kegiatan salat minta hujan.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengatakan salat istisqa dilakukan guna memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan karena kondisi kemarau yang menyebabkan terjadinya kekeringan juga karhutla.

"Kita mengajak kepada masyarakat untuk berdoa bersama kepada Allah SWT, agar segera diturunkan hujan serta kekeringan dan karhutla dapat teratasi," kata Sahbirin.

Data Pusdalops BPBD Kalsel sepanjang kemarau ini terpantau lebih dari 13 ribu titik panas di wilayah tersebut, dengan luas hutan dan lahan terbakar lebih dari 2.500 hektare. Dampak dari karhutla ini telah memicu serangan kabut asap dan ISPA di sejumlah daerah.

Pada Kamis pagi, kabut asap pekat dengan bau menyengat menyelimuti sebagian besar wilayah Kota Banjarbaru termasuk bandara Syamsudin Noor dan perbatasan Kabupaten Banjar dan Tanah Laut.

Pekatnya kabut asap di pagi ini menyebabkan jarak pandang terbatas sehingga para pengguna jalan harus menghidupi lampu kendaraan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Meilikhah)