Wacana Hak Angket Dinilai Bakal Hadapi Jalan Terjal

Gedung DPR. Foto: MI/Bary Fathahillah.

Wacana Hak Angket Dinilai Bakal Hadapi Jalan Terjal

Media Indonesia • 24 February 2024 23:43

Jakarta: Pengamat politik Ujang Komarudin mengungkapkan bahwa wacana hak angket kecurangan pemilu akan menemui jalan terjal. Tidak mudah untuk melaksanakan hal itu dalam kondisi politik nasional yang penuh ketidakpastian.

"Kalau kita bicara hak angket ini pasti akan mengalami jalan terjal, tidak mudah dan penuh lika-likunya. Kondisi saat ini memang sulit, masih ada kemungkinan partai-partai melakukan manuver atau mencari posisi aman," ujar Ujang kepada Media Indonesia, Sabtu, 24 Februari 2024.

Ujang menyebut PDI Perjuangan sebagai partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPR hingga kini belum secara resmi menyampaikan sikapnya. Beberapa kadernya sudah mulai menyuarakan, hal itu bukan keputusan partai secara sah.

Partai pendukung paslon 03 lainnya seperti PPP pun kelihatan akan lebih mencari posisi aman. "Saya melihat PPP tidak akan mendukung angket," ujarnya.

Sementara, dari kubu Koalisi Perubahan NasDem, PKB dan PKS memang kelihatan cukup solid. Tetapi dia pesimistis semangat itu kemudian akan gembos di tengah jalan.
 

Baca juga: Ada Temuan Penggelembungan Suara di 16 Provinsi

Ketua Umum NasDem Surya Paloh sudah bertemu Presiden Joko Widodo. Hal itu tentu menimba tanda tanya terkait sikap NasDem secara partai. Sedangkan PKB dengan berbagai persoalan dan kepentingannya, tidak akan bertahan dengan tekanan-tekanan politik.

"Saya sih melihat di kubu 1 ya, PKB itu juga nanti akan gembos di tengah jalan, PKB tidak akan kuat menghadapi tekanan dari masalah hukum dan kepentingan-kepentingan lain," kata dia.

Hak angket akan semakin sulit terwujud karena pihak pemerintah melalui parpol pendukungnya tidak tinggal diam. Pasti akan ada perlawanan baik secara konstitusional di parlemen maupun tekanan politik lainnya.

"Jadi saya melihat jalan terjal masih sangat panjang soal hak angket ini. Lalu di kondisi parlemen juga masih reses, kapan akan diajukan, dibahas prosesnya kita tunggu sajalah," ucap Ujang. (MI/Faustinus Nua)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)