Label Haram Dinilai Jurus Ampuh Cegah Narkoba Sejak Dini

Praktisi hukum Sanggun Ragahdo Yosodiningrat. (Medcom.id)

Label Haram Dinilai Jurus Ampuh Cegah Narkoba Sejak Dini

Siti Yona Hukmana • 15 December 2024 13:29

Jakarta: Praktisi Hukum Sanggun Ragahdo Yosodiningrat menyebut label haram untuk narkoba bisa dijadikan sebagai 'senjata' untuk pencegahan penggunaan narkoba sejak dini.

Dia menjelaskan, gagasan itu datang dari banyaknya generasi muda yang terang-terangan berzina dan minum alkohol namun menjauhi babi karena haram. 

Pelabelan haram pada babi bahkan tertanam sejak kecil, terutama dalam agama Islam.

"Apakah karena diharamkan? Jadi benar-benar ditanamkan dari kecil (babi) ini haram, jadi jangan sampai disentuh," kata Ragahdo, dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu, 15 Desember 2024.

Dia ingin hal serupa juga diterapkan terhadap narkoba. Sehingga masyarakat ogah mendekati narkoba karena haram dan tidak baik untuk tubuh.
 

Baca juga: Praktisi Hukum Sebut Rehabilitasi Pengguna Narkoba mesti Selektif

"Jadi dengan kurangnya orang-orang mau pakai (narkoba), otomatis mau suplai sebanyak apa pun, yang beli gak ada, ya akan mati dengan sendirinya," ujar Ragahdo.

Kendati demikian, ia mengingatkan langkah preventif tetap harus dilakukan. Terkadang, imbuhnya, pemerintah hanya fokus melakukan penangkapan guna pemberantasan narkoba.

Selain mengharamkan narkoba, aparat penegak hukum juga diminta mengekspose setiap penangkapan. Seperti jumlah narkoba dan uang yang disita. Kemudian, jumlah jiwa yang diselamatkan dari pengungkapan kasus tersebut.

"Jadi itu lebih preventif ya," jelas anak pengacara kondang Henry Yosodiningrat itu. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)