Rupiah Unjuk Gigi Usai Sinyal Dovish dari Pejabat The Fed

Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) terhadap dolar Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu pagi.

Mengacu data Bloomberg, Rabu, 11 Oktober 2023, mata uang Garuda pagi ini bertengger di posisi Rp15.730 per USD menguat 8,5 poin atau 0,05 persen dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Sementara jika mengacu data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp15.729 per USD. Diperkirakan hari ini gerak rupiah akan berkisar Rp15.699 per USD hingga Rp15.734 per USD.
 
Baca juga: Ini Penyebab Rupiah Terus-terusan Ambruk

Dolar AS melemah

Melansir Xinhua, dolar AS melemah di akhir perdagangan Selasa, karena komentar dovish dari pejabat Federal Reserve AS mendorong imbal hasil Treasury lebih rendah.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,24 persen menjadi 105,8270 di akhir perdagangan.

Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan kebijakan moneter berada di tempat yang tepat untuk menurunkan inflasi ke target Fed sebesar dua persen.

"Kami telah jelas-jelas pindah ke tempat yang membatasi -perekonomian jelas-jelas melambat- dan banyak dampak dari kebijakan kami yang masih akan datang," kata Bostic.