Jokowi Sindir Pembangunan Mencicil yang Buat Anggaran Membengkak

Jokowi dalam pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa APEKSI 2023. (tangkapan layar)

Jokowi Sindir Pembangunan Mencicil yang Buat Anggaran Membengkak

Candra Yuri Nuralam • 15 December 2023 10:26

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir sikap kepala daerah yang memilih mencicil pembangunannya. Salah satunya terkait pengecoran jalanan yang tidak dibarengi dengan pembuatan trotoar maupun drainase.

"Kalau jalan itu mesti ada trotoarnya, mesti ada drainasenya, landscape-nya sekalian, jadi barengan gitu jangan yang bikin jalan sendiri, nanti untuk trotoarnya tidak dikerjakan," kata Jokowi dalam pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2023 yang disiarkan daring pada Jumat, 15 Desember 2023.

Jokowi mengatakan pembangunan jalan seharusnya dibarengi dengan pembuatan trotoar dan drainase. Jika tidak, pedagang kaki lima ilegal bakal langsung mengambil kesempatan atas lahan yang tidak dikerjakan.

"Didahului oleh pedagang kaki lima, baru bingung kita kalau berbondong-bondong warung di pinggir-pinggir jalan itu," ucap Jokowi.
 

Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah Bikin Rencana Besar Buat Menjaga Keunikan


Sikap mencicil pembangunan itu disebut penyebab anggaran membengkak. Sebab, pemerintah daerah harus mengeluarkan dana lagi untuk mengurus pedagang kaki lima yang sudah mendirikan bangunan.

"Kita harus menggeser pedagang kaki lima, ada ongkos politik, dan ongkos sosial lagi. Sehingga, secara total menjadi lebih mahal, beda kalau sekalian," ujar Jokowi.

Jokowi meminta seluruh kepala daerah tidak mencicil pembangunan. Dia ingin pengerjaan dilakukan serentak meskipun jadinya di sedikit demi sedikit.

"Meskipun baru bisa yang direncanakan sepuluh kilo, baru dua kilo enggak apa-apa, tahun ini dua kilo, tapi semuanya dikerjakan. Tahun depan dua kilo, maju-maju terus," ungkap Jokowi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)