Suami KDRT Istri hingga Tewas di Solo Dipicu Uang Hasil Parkir

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi. Medcom.id/ Triawati

Suami KDRT Istri hingga Tewas di Solo Dipicu Uang Hasil Parkir

Media Indonesia • 3 September 2024 13:18

Solo: Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Solo pada 17 Agustus 2024, yang berujung tewasnya korban Virgeta Hayuningsih (43) oleh Aris Sanditi (47), berpangkal dari pemberian uang Rp30 ribu. Pelaku Aris diketahui telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi dalam jumpa pers mengatakan uang Rp30 ribu tersebut hasil dari memarkir. Pada 17 Agustus malam, uang itu diserahkan Aris kepada istrinya namun dikembalikan lagi dengan cara disebar. Hal itulah yang diduga memicu emosi pelaku hingga melakukan penganiayaan.

"Kami telah melakukan ekshumasi atau pembongkaran jenazah, yang kemudian hasil autopsi pihak rumah sakit telah kami terima. Kesimpulannya, korban meninggal karena kekerasan benda tumpul, yang mengakibatkan pendarahan otak dan mati lemas," kata Iwan, Selasa, 3 September 2024.

Iwan menjelaskan korban Virgeta mengalami pemukulan dari suaminya menggunakan helm yang masih dipegang. Tidak hanya dipukul, korban juga dibanting, dan dipukul dengan sapu. Bahkan juga cekikan di bagian leher.
 

Baca juga: Suami Pelaku KDRT Tewaskan Istrinya di Solo Ditangkap

Tidak hanya itu, ketika membawa korban ke rumah sakit, Aris juga mencoba memengaruhi perawat yang menangani istrinya dengan pesan agar tidak menceritakan perihal luka-luka yang ada.

Kasus kekerasan yang berujung meninggalnya Virgeta, terungkap berkat pelaporan adik korban yang curiga dengan luka-luka kakaknya sebelum dilakukan pemulasaran pihak rumah sakit.

Dari hasil autopsi, memang dilaporkan jasad korban mengalami banyak luka lebam di wajah, dada, punggung, tukang tengkorak, iga patah, pendarahan otak, dan mati lemas.

Tersangka Aris yang baru sebulan menikahi korban itu pun, dijerat Pasal 44 dari UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Ia tidak banyak bicara ketika ditanya Kombes Iwan dalam sesi jumpa pers. Namun ia tidak mengelak bahwa telah melakukan kekerasan terhadap isteri kedua yang meninggal dalam perawatan di rumah sakit itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)