Tegur Gubernur yang Protes Pemotongan TKD, Mendagri: Banyak Daerah Boros Anggaran

Mendagri Tito Karnavian. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

Tegur Gubernur yang Protes Pemotongan TKD, Mendagri: Banyak Daerah Boros Anggaran

Kautsar Widya Prabowo • 9 October 2025 13:33

Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur para gubernur yang memprotes pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD). Menurutnya, masih banyak pemerintah daerah yang melakukan pemborosan anggaran.

"Jangan kemudian menjadi pesimis dan langsung resisten ketika melihat dampak. Lihat juga faktanya, banyak terjadi pemborosan, banyak juga yang tidak efisien, dan akhirnya jadi masalah hukum," ujar Tito usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Tahun 2025 di Jakarta Barat, Kamis, 9 Oktober 2025.

Tito mengingatkan bahwa tidak sedikit kepala daerah yang terjerat operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat penggunaan anggaran yang tidak efisien. Ia meminta para gubernur menggunakan anggaran secara tepat sasaran dan hemat.

"Kena OTT, masuk penjara, dan lain-lain. Efektifkan, efisienkan dulu. Tepat sasaran, efisienkan. Kalau ada masalah, nanti kita terbuka, kita bicarakan. Termasuk, saya sudah ketemu dengan (Menkeu) Pak Purbaya," jelas Tito.

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoana usai 'menggeruduk' Menkeu soal dana TKD. Antara

Ia menambahkan, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa juga meminta para gubernur melakukan evaluasi terhadap anggaran yang dimiliki setelah adanya pemotongan TKD. Daerah yang benar-benar mengalami kesulitan akan dicarikan solusi.

"Pak Purbaya menyampaikan, exercise dulu. Silakan, nanti kita lihat daerah yang betul-betul kesulitan. Kira-kira begitu," pungkas Tito.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)