Menteri Ketenagakerjaan Yassierli. Dok. IG Kemnaker
Jakarta: Di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda sejumlah sektor industri, secercah harapan hadir bagi para pencari kerja. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuka puluhan ribu peluang kerja melalui gelaran Job Fair Nasional 2025.
Job fair ini berlangsung di halaman kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, selama dua hari, 22–23 Mei 2025. Acara ini menyediakan 52.476 lowongan kerja dari berbagai sektor, tersedia secara online maupun langsung di lokasi.
Ajang ini bukan hanya jadi wadah rekrutmen, tetapi juga ruang informasi, pelatihan, hingga bimbingan karier. Pemerintah berharap kegiatan ini mampu mempertemukan kebutuhan dunia usaha dengan kompetensi tenaga kerja yang tersedia.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menekankan pentingnya memanfaatkan momen seperti ini, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi pencari kerja.
"Manfaatkan kesempatan ini. Hari ini tidak hanya berbicara tentang lowongan kerja, tapi ada kegiatan layanan informasi, ketenagakerjaan, ada talk show, ada counseling kerja," ujar Yassierli saat membuka acara, Kamis, 22 Mei 2025.
6 Hal Penting dari Job Fair Nasional 2025
1. Tak Hanya Loker, Ada Juga Pelatihan dan Program Wirausaha
Menurut Yassierli, Kemnaker juga menyediakan informasi program pelatihan dan kewirausahaan yang bisa dimanfaatkan peserta. Hal ini dilakukan untuk memperluas opsi karier, terutama bagi mereka yang ingin membangun usaha mandiri.
"Kedua, kami sebenarnya juga punya program-program di balai-balai latihan kerja. Nanti adik-adik juga bisa mendapatkan informasi dan salah satu programnya itu adalah terkait dengan kewirausahaan," imbuhnya.
Baca juga:
17 Persen Klaim JKP Ditolak, Ini Deretan Fakta Penolakan dari BPJS Ketenagakerjaan
2. Perusahaan Bisa Pilih Kandidat Langsung Sesuai Kebutuhan
Tak hanya membantu pencari kerja, Job Fair ini juga dirancang agar memudahkan perusahaan dalam menjaring kandidat terbaik secara langsung. Proses seleksi diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing perusahaan.
"Teman-teman dari perusahaan bisa memilih, bisa memilah tentu kandidat yang terbaik, dan itu kita serahkan semuanya kepada teman-teman di perusahaan," jelas Yassierli.
3. Targetnya Digelar Berkala, Bukan Sekali Setahun
Yassierli berharap Job Fair seperti ini bisa digelar rutin setiap tahun, bahkan lebih dari sekali. Menurutnya, keberlanjutan acara seperti ini penting untuk memperkuat ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia.
"Semoga ke depan kita bisa semakin bekerja sama, membuat job fair yang tentu tidak cukup hanya sekali, dan harus beberapa kali kita lakukan dalam satu tahun," kata dia.
4. Ribuan Pelamar Serbu Sejak Pagi, Baik Offline Maupun Online
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, mengungkapkan antusiasme peserta sejak pagi hari. Ribuan orang tercatat hadir secara langsung di lokasi, dan ribuan lainnya mengikuti secara daring.
"Kami laporkan bahwa yang hadir pada saat ini tercatat sudah 2.881 yang hadir secara offline, kemudian ini masih akan terus berdatangan, dan yang hadir secara online ada 4.200-an peserta," ucap Cris.
5. Total 112 Booth Perusahaan dan 135 Loker untuk Disabilitas
Terdapat 112 booth perusahaan, terdiri dari 97 booth sektor swasta, 14 booth wirausaha binaan Kemnaker, hingga balai pelatihan dan job portal. Khusus untuk penyandang disabilitas, tersedia 135 lowongan kerja.
"Total lowongan pekerjaan yang kami sediakan pada Job Fair kali ini sebanyak 53.107 lowongan kerja. Ada 18.478 lowongan kerja offline dan juga 34.629 lowongan kerja online. Selain itu juga terdapat 135 lowongan kerja bagi tenaga kerja disabilitas," ungkapnya.
6. Ada 24 Booth Wawancara Langsung dan 108 Job Counselor Siaga
Peserta juga bisa langsung mengikuti wawancara kerja di lokasi. Disediakan 24 booth walk-in interview serta 108 Job Counselor yang siap membantu mencocokkan pekerjaan dengan minat dan kompetensi pelamar.
"Disediakan fasilitas walk-in interview, sebanyak 24 booth berlokasi di dalam ruang serbaguna di Kemnaker... dibutuhkan oleh para pemberi kerja untuk melakukan interview secara langsung dengan para calon pelamar," kata Cris.
"Job Fair kali ini juga didukung oleh 108 pejabat fungsional pengantar kerja atau Job Counselor yang kompeten dari Kemnaker yang akan bertugas secara menyebar di seluruh area pagelaran Job Fair selama 2 hari pelaksanaan," pungkasnya.
Masih Ada Waktu! Job Fair Berlangsung hingga 23 Mei
Bagi masyarakat yang belum sempat hadir, masih ada waktu hingga 23 Mei 2025 untuk mendaftar dan datang langsung ke lokasi. Atau bisa juga mengikuti proses seleksi dan informasi secara online melalui situs resmi Kemnaker.