Gedung DPR ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 6 October 2025 13:55
Jakarta: Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang meyakini ada unsur kelalaian dari ambruknya bangunan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Hal ini melihat dari struktur bangunan yang berujung musibah itu terjadi.
"Kalau kita bertanya apakah ini ada kesalahan, kelalaian, tentu iya. Dapat dipastikan ya struktur bangunannya kurang memadai," kata Marwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 6 Oktober 2025.
Marwan mengatakan unsur kelalaian ini tidak hanya berada di pihak ponpes. Namun, perlu juga ditelusuri pihak yang menganggap bahwa bangunan itu layak, termasuk soal keberadaan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Hal-hal tersebut, lanjut Marwan, luput dari pengawasan. Ponpes mestinya juga diberikan panduan pembangunan gedung untuk kepentingan keamanan.
"Ternyata kita juga membiarkan itu, membiarkan
pesantren membangun sendiri tanpa diawasi, tanpa diberikan panduan untuk membangun pesantren," ujar Marwan.
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Foto: Metrotvnews.com/Amaludin.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendukung sikap Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin untuk mengecek seluruh bangunan ponpes di Indonesia. Hal ini guna memastikan agar peristiwa serupa seperti di Ponpes Al Khoziny tak terulang.
"Presiden juga sudah menyampaikan untuk segera dilakukan pendekatan terhadap Pesantren, untuk pesantren-pesantren lain supaya tidak mengalami hal yang sama," ucap Marwan.