Pelaku kekerasan terhadap anaknya sendiri berinisial K, 44. (tangkapan layar)
Medcom • 15 December 2023 17:43
Jakarta: Kepolisian Metro Jakarta Utara mengungkap hasil autopsi jenazah K, bocah 10 tahun yang tewas dibanting ayah kandungnya, U, 44. K tewas lantaran rusaknya jaringan otak.
"Ada kekerasan tumpul di dahi kiri yang mematahkan tulang tengkorak serta mengakibatkan pendarahan dan kerusakan jaringan otak sebelah kiri," ungkap Kapolres Metro Jakut Kombes Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.
Selain itu, kata Kapolres Gidion, ditemukan juga luka terbuka di bagian wajah. Serta ada luka di bagian tubuh gerak atas dan gerak bawah.
"Posisi pada saat di banting, tangan kemudian kaki mengalami cedera luka tumpul," jelas dia.
Baca:
Ayah Banting Anak hingga Tewas di Jakut Ditahan |