Wakil Ketua Banggar Cucun Ahmad Syamsurijal. Foto: Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 28 September 2024 16:56
Jakarta: Badan Anggaran (Banggar) DPR mengingatkan masyarakat agar jeli dalam memilih jasa keuangan. Jangan sampai hal itu merugikan mereka, seperti jadi korban pinjaman online (pinjol) ilegal.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Banggar Cucun Ahmad Syamsurijal dalam Sosialisasi Penyuluhan Jasa Keuangan Terkait Waspada Pinjaman Online Ilegal dan investasi bodong. Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Jangan sampai karena terdesak oleh kondisi ekonomi masyarakat malah salah dalam mengakses layanan jasa keuangan yang ilegal," kata Cucun melalui keterangan tertulis, Sabtu, 28 September 2024.
Ketua Fraksi PKB di DPR itu menyebut kegiatan penyuluhan ini merupakan langkah pemerintah dalam mengedukasi masyarakat agar lebih hati-hati memilih layanan jasa keuangan. Sosialisasi harus dilakukan merata.
"Penyuluhan dan sosialisasi OJK ini harus dilakukan secara merata untuk mewaspadai pinjaman online ilegal dan investasi bodong yang tidak jelas asal usulnya" ungkap dia.
Baca juga:
Gen Z dan Milenial Jadi Penyebab Sepertiga Kredit Macet Pinjol |