Rupiah Loyo, IHSG Ambruk 209 Poin

Jakarta: Kurs rupiah terhadap mata uang dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini melemah tipis. Mata uang Garuda tak bisa melawan keperkasaan dolar AS sejak pembukaan perdagangan.

Mengacu data Bloomberg, Jumat, 17 Oktober 2025, rupiah melemah sembilan poin atau setara 0,05 persen hingga ke posisi Rp16.590 per USD. Rupiah sedikit turun dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.588 per USD.

Kemudian berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah juga melemah hingga lima poin atau setara 0,03 persen menjadi Rp16.580 per USD. Sebelumnya rupiah berada di level Rp16.575 per USD. Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata uang Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.590 per USD.


Ilustrasi. Foto: dok MI
 

 

IHSG ambruk

Di sisi lain, penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini juga terpukul. Pada penutupan perdagangan akhir pekan, IHSG terlempar dari level 8.000.

Berdasarkan data RTI, IHSG sore ditutup turun 209,100 poin atau setara 2,57 persen ke posisi 7.915. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 8.132. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 7.854 dan tertinggi di posisi 8.140. 

Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 40,274 miliar senilai Rp28,556 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp14,773 triliun dengan frekuensi sebanyak 2.682.374 kal.

Sore ini, tercatat sebanyak 598 saham bergerak melemah. Sementara itu, sebanyak 116 saham menguat dan 94 saham lainnya stagnan. 

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman sebelumnya memprediksi IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi terkoreksi kembali. "Diperkirakan support IHSG di level  8.000-8.050 dan resist IHSG di level 8.150-8.180," ungkap Fanny.