Pemudik yang Kembali ke Jakarta Selama Operasi Ketupat Diprediksi Maksimal 85%

Ilustrasi. Dok Jasa Marga.

Pemudik yang Kembali ke Jakarta Selama Operasi Ketupat Diprediksi Maksimal 85%

Siti Yona Hukmana • 8 April 2025 14:22

Jakarta: Korlantas Polri melakukan analisis dan evaluasi arus balik libur Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk memantau jumlah pemudik yang balik ke Jakarta usai libur panjang.

"Hasil analisa dan evaluasi untuk arus balik, kembali itu hanya rata-rata maksimal 85 persen," kata Agus Suryonugroho kepada wartawan, Selasa, 8 April 2025.

Sisa 15 persen lainnya, diprediksi akan kembali ke Jakarta setelah Operasi Ketupat selesai. Mereka diyakini akan melakukan perjalanan ke Jakarta secara berangsur-angsur.

"Jadi tidak harus 100 persen. Jadi masih ada yang liburan, masih ada yang berada di luar Jakarta, tetapi yang paling terpenting adalah kondusivitas," ungkap jenderal polisi bintang dua itu.
 

Baca juga: Evaluasi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, 3 Poin Ini Harus Lebih Disiapkan

Sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa, 8 April 2025, Korlantas menghentikan pemberlakuan one way nasional dari KM 414 GT Kalikangkung sampai dengan KM 70 GT Cikampek Utama (Cikatama). Penghentian mekanisme satu arah nasional ini karena arus kendaraan dari dua arah terpantau kembali normal.

Sementara itu, Operasi Ketupat masih berlangsung hingga malam nanti pukul 00.00 WIB. Operasi Ketupat mengutamakan aspek keselamatan. Polri mencatat tak ada kecelakaan menonjol yang terjadi selama Operasi Ketupat sejak 23 Maret-8 April 2025.

"Jadi aspek keamanan dan aspek keselamatan itu bagian daripada indikator bahwa operasi ketupat berjalan dengan lancar," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)