Kasus Pemerasan Noel, KPK Mendalami Aliran Uang

Eks Wamenaker Immanuel 'Noel' Ebenezer/Metro TV/Candra

Kasus Pemerasan Noel, KPK Mendalami Aliran Uang

Candra Yuri Nuralam • 31 October 2025 14:14

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang menjerat eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel. Satu saksi yakni penyelenggara negara, N, dipanggil penyidik, hari ini, 31 Oktober 2025.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Jumat, 31 Oktober 2025.

KPK membeberkan hasil pemeriksaan setelah N rampung dimintai keterangan. Dalam perkembangan perkara ini, KPK tengah sibuk mendalami aliran uang.
 


KPK menetapkan sebelas tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.

Eks Wamenaker Immanuel 'Noel' Ebenezer/Metro TV/Candra

Lalu, Ditjen Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, dan dua pihak PT KEM Indonesia Temurila serta Miki Mahfud.

Irvian merupakan orang yang banyak menerima uang pemerasan dalam kasus ini. Irvian bahkan disebut ‘sultan’ oleh Noel.

Sebanyak 32 kendaraan sudah disita KPK, atas OTT ini. Barang bukti terkait Noel adalah uang Rp3 miliar dan Motor Ducati berwarna biru.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)